Public Relations and Law (publicity lesson)

 

  1. A.    Problem : Kasus pencemaran nama baik, oleh media Massa Koran Komunis.

Yogyakarta, 8 september 2010, judul berita : “Berbagi kebahagian dalam keterpurakkan”

Dikutip dalam artikel tersebut terdapat kalimat : “perusahaan jilbab bantu keluarga teroris”.

Dalam rangka menyambut semarak hari raya idul fitri, pada tanggal 7 september 2010. My Hijab membagikan satu kontrainer Hijab kepada Salah satu pondok pesantren kaum Islam salafi berlokasi di Sawo, Wirokerten, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Niat baik perusaahan My Hijab diberitakan oleh media massa cetak koran Komunis, sebagai sponsorhip dalam kegiatan terorisme di Indonesia, karena daerah pondok pesantren  yang sedang menjadi pengamatan tim Densus 88 serta penduduk pondok pesantren yang mayoritas menggunakan cadar dalam kesehariannya.

Kata-kata dukungan tehadap terorisme ini dinyatakan dengan kalimat sebagai berikut “salah satu yang warga yang mendapatkan bantuan jilbab adalah keluarga tersangka teroris” dalam pembagiannya  dan dipertegas dengan kalimat “perusahaan jilbab bantu keluarga teroris”, My hijab tidak membeda-bedakan, muslim manapun, karena tujuan dari CSR adalah berbagi kebahagian kepada sesama muslim, merasakan kegembiraan mengenakan baju dan hijab baru di hari raya tanpa membedakan asal-usul orang tersebut, seperti diajarkan dalam agama. Lagipula menurut kepala RT di pondok tersebut, tidak semua warganya penganut islam yang menggunakan cadar adalah kaum salafi dari pondok pesantren disana, jadi belum tentu salah satu dari mereka adalah teroris, tidak seharusnya juga media mendiskriminasikan orang-orang yang menggunakan hijab dengan cadar adalah keluarga teroris.

Selanjutnya pencemaran nama baik ini, akan disegerakan penyelesaiannya karena bersifat merugikan perusahaan yang berdampak pada turunnya tingkat kepercayaan masyarakat dan timbul diskriminasi pandangan dari publik terhadap perusahaan kami. Dampak lebih jauh, turunya harga saham perusahaan kami di bursa efek akibat adanya isu ini.

 

 

 

  1. B.     Deskripsi Kejadian

Kronologi

  1. Pada tanggal 5-7 septermber 2010. Perusahaan my Hijab membagikan 1200 Jilbab di tiga desa di Provinsi DIY Yogyakarta.
  2. Pada tanggal 4 sepetember 2010, My Hijab mengirimkan realese berupa undangan untuk hadir dalam acara pembagian hijab kepada lima media lokal di Yogyakarta.
  3. Pada tanggal 7 September 2010, Hijab dibagikan di Sawo, Wirokerten, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Tempat sasaran utama dari desa Sawo adalah pondok pesantren JAMILURRAHMAN dan pemukiman warga di desa tersebut. Dipilihnya desa Sawo sebagai tempat untuk pembagian hijab, karena mayoritas penduduknya muslim dan menggunakan jilbab dalam kesehariannya, SMA dan SMP disana juga menggunakan hijab dalam keseharian melakukan aktivitas pendidikan di sekolah. Pembagian hijab dilaksanakan dari pukul 08.00-12.00 disertai dengan acara hiburan dan tilawah.
  4. Pada tanggal 7 September 2010, pukul 10.00 wib, wartawan dengan nama Ridwal Henry dan kameramen Junika Sujadmiko, dari koran Komunis datang ke lokasi pembagian hijab yang bertempat di rumah keluarga Ihsan yang merupakan tersangka teroris di Kota Batu dua bulan lalu. Pihak keluarga tersangka, dalam kesehariannya menggunakan hijab panjang dan cadar. Saat diwawancarai, keluarga tersangka merasa senang mendapatkan bantuan berupa hijab dari perusahaan My Hijab. Pada saat wawancara dengan keluarga korban, wartawan juga menanyakan hal-hal diluar kepentingan undangan kami terhadap media tersebut. Wartawan yang hadir pada saat itu lebih banyak bertanya tentang aktivitas keluarga tersangka dan penganut islam salafi yang menggunakan cadar.
  5. Pada tanggal 7 September 2010, pukul 14.00, Humas My Hijab mengirimkan release rangkaian acara yang telah dilakukan, kepada lima media, salah satunya Koran Komunis sebagai media massa cetak lokal di Yogyakarta.
  6. Pada tanggal 8 september 2010, kegiatan yang kami lakukan pada tanggal 7 september 2010 di Bantul, dipublisitaskan oleh media melalui tulisannya pada halaman delapan rubik Sosial. Dari hasil analisis humas My Hijab, dari lima paragraph pemberitaan dimedia tersebut, terdapat tiga paragraph yang isinya diambil dari tulisan Press realese yang dikirim oleh perusahaan. Dalam pemberitaan tersebut terdapat kalimat “perusahaan jilbab bantu keluarga teroris“ pada paragraph keempat yang dinilai perusahaan, mencemarkan nama baik perusahaan, tulisan tersebur memojokkan perusahaan dengan memberikan statment dan opini bahwa perusahaan kami menyokong/mensponsori kelangsungan hidup keluarga teroris yang berkonotasi negatif dan menjatuhkan citra perusahaan kami, sebagai perusahaan produksi hijab yang konsumen prioritasnya adalah umat islam.

Bukti

 

Fakta

  1. Pengakuan dari keluarga tersangka (Pendanaan hidup kaum Salafi/Pondok Pesantren)

Saat pembagian hijab ke rumah warga, keluarga bapak Jumantara (mertua tersangka teroris Ihsan Majid). Wartawan yang mewawncarai keluarganya lebih banyak bertanya tentang kehidupan meraka dalam menjalankan agama. Bahkan menurut bapak Jumantara salah satu penganut aliran islam salafi, pertanyaan sempat menyudutkan keberadaan muslim aliran salafi, karena mengenakan pakaian yang berbeda dengan muslim lainnya, seperti menggunakan cadar, jilbab warna gelap untuk wanita, dan menggunakan celana bahan dan berjenggot untuk laki-laki, yang mirip dengan karakteristik teroris yang ada di dalam film-film teroris. Selain itu, wartawan tersebut sempat bertanya tentang bantuan yang diberikan oleh my hijab pada saat itu, bahkan pertanyaan bersifat mendalam dengan pertanyaan “apakah ada dana yang diberikan oleh perusahaan pada kaum salafi/pondok pesantren?” padahal pada hari itu, hijab yang perusahaan bagikan tidak terbatas pada satu kaum atau bahkan satu wilayah RT saja.

  1. Data dari kelurahan

Dari 2534 warga yang bermukim di desa Sawo, sebanyak 1050 adalah warga pondok pesantren, dan 1484 adalah warga di desa tersebut. Dari total keseluruhan hanya 40% warga desa yang mengaku memegang ajaran Islam salafi yang berdomisili di lingkungan pondok pesantren. Jadi, tidak semestinya media menyudutkan desa, dan audience events kami sebagai kaum muslim teroris.

  1. Pengakuan dari LO media relations

Pemberitaan yang dimuat media tidak menuliskan data secara lengkap dari yang telah dituliskan dalam press realese. Dari satu setengah halaman, terdiri dari eman paragraph press realese yang dikirimkan oleh pihak perusahaan, pernyataan/tulisan yang dituangkan dalam berita hanya tiga paragraph.

Saksi

Dari pihak Perusahaan My Hijab

–          Yuanita Marbela         : Project Supervisor Event “Berbagi Kebahagian, Berbagi Berkah”

–          Elvira Juwita               : Head of Media Relations event.

–          Hilman Sudrajat          : Laison Officer Media Relations.

Dari Masyarakat di desa Sawo

–          Ningrum Jumantara     : Istri tersangaka teroris Ihsan Majid

–          Joko Susilo                  : ketua RT.07 desa Sawo.

 

 

 

 

  1. C.   Trail Client (Solusi)

Cara-cara yang akan ditempuh dalam menyelesaikan masalah ini adalah,

  1. Mengeluarkan  “Opinion Statement” dari Spokeperson perusahaan, dengan menyatakan sikap dan pendapat tentang ketidakbenaran berita ini kepada khalayak.
  2. Dengan ini, perusahaan My Hijab, melakukan penuntutan kepada pihak Polresta Yogyakarta, dengan pasal sebagai berikut :

Pasal 310 KUHP, ayat 1 dan 2

(1) Barang siapa sengaja menyerang kehormatan atau nama baik seseorang dengan menuduhkan sesuatu hal, yang maksudnya terang supaya hal itu diketahui umum, diancam karena pencemaran dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.

(2) Jika hal itu dilakukan dengan tulisan atau gambaran yang disiarkan, dipertunjukkan atau ditempelkan di muka umum, maka diancam karena pencemaran tertulis dengan pidana penjara paling lama satu tahun empat bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.

Pasal 311 KUHP, ayat 1

(1) Jika yang melakukan kejahatan pencemaran atau pencemaran tertulis dibolehkan untuk membuktikan apa yang dituduhkan itu benar, tidak membuktikannya, dan tuduhan dilakukan bertentangan dengan apa yang diketahui, maka dia diancam melakukan fitnah dengan pidana penjara paling lama empat tahun.

(2) Pencabutan hak-hak berdasarkan pasal 35 No. 1 – 3 dapat dijatuhkan.

 

Solusi

Pemberitaan yang mencemarkan nama baik perusahaan, akan dilaporkan kepada pihak berwajib dibawah biro Hukum dan Humas perusahaan My Hijab. Selanjutnya kami menawarkan solusi kepada pihak yang kami tuntut untuk meminta maaf secara tertulis dimedia massa yang sama, untuk mengembalikan nama baik perusahaan. Apabila permintaan dipenuhi maka segala tuntutan yang kami tuntut akan dicabut.

PROPOSAL RADIO TALKSHOW

Proposal Program Talkshow Radio

  1. A.     Latar Belakang

Saat ini,merupakan era informasi digital. Media massa eletronik merupakan tempat yang paling cocok untuk melakukan penyebaran informasi interaktif. Kegiatan talkshow yang berkaitan dengan launching program memerlukan media informasi yang interaktif, dengan effect yang tidak delayed, dengan kemasan informasi yang dibutuhkan masyarakat, dan dibutuhkan/sesuai dengan media massa itu sendiri.

 

Media massa, merupakan sasaran dari launching dan informasi yang ingin disebarkan secara luas dan umum dari program talkshow. Mengingat pasar dari produk telah sampai di beberapa pulau di Indonesia. Oleh karena itu produk My Hijab memerlukan media massa lokal yang bisa dijangkau secara nasional. Radio dipilih karena sampai saat ini radio masih gandrungi oleh banyak orang, kehadirannya dalam berkompetisi dengan media lain, tetap digunakan oleh pasarnya dengan karakter radio yang bersejarah dan bisa didengarkan dimana saja dan dengan gadget apapun.

 

MyHijab perlu menyentuh semua publiknya baik dari sisi audio maupun visual. Sisi audio yang selalu update dan adaptif ada pada radio, yang akan menunjang program talkshow radio, ditunjang dengan pemilihan radio yang tepat kegiatan ini akan menyentuh tepat pada sasaranya dan sangat efektif.

  1. B.     Browsing Radio

Segmentasi dari produk kami adalah perempuan muslim, khusunya yang menggunakan hijab dalam kesehariannya. Segmentasi informasi yang ingin kami sampaikan yaitu mengenai pesona kecantikkan Hijab trend masa kini, oleh karena itu radio yang dipilih harusnya memenuhi kriteria audience kami yaitu  kamu perempuan, lebih khusus lagi perempuan usia remaja-dewasa, 16-35 tahun. Sehingga terdapat list-list radio sebagai berikut;

–          Female Radio (97.7 FM).

–          Women Radio (94.3 FM)

Setelah dipikirkan kembali, yang paling cocok untuk program publisitas kali ini adalah, Female Radio, sebagai media massa radio dengan pendengar utama adalah perempuan, segmentasi pedenger remaja dewasa (female) dan memilki program khusus untuk perempuan dengan taglinenya “Fresh Style with Soul” yang sangat cocok dengan tema dan pembahasan talkshow  yang mengangkat style fashion hijab 2013, serta gaya bahasa Female Radio yang lebih ringan, segar dan interaktif.

 

  1. C.      Konsep Talkshow

Talkshow merupakan media publisitas untuk trend hijab yang dikeluarkan oleh PT. My Hijab selama tahun 2013 berdasarkan trend warna pasar fashion dunia. talkshow berbentuk komunikasi interaktif, untuk menjalin hubungan langsung dengan konsumen (tidak ada efek delay), selain itu sebagai saran informative tentang dunia perkembangan hijab. Memberikan informasi trick dan tips dalam menggunakan hijab sebagai pakaian sehari-hari. Untuk membentuk komunikasi yang interkatif, dalam acara talkshow ini akan ada Kuis Interaktif, yaitu tanggapan dan pendapat (jawaban) tentang materi talkshow.

Selain berfungsi sebagai media informasi dan komunikasi, talkshow ini juga berfungsi sebagai sarana apresiasi terhadap konsumen dan perusahaan-perusahaan yang pernah bekerja sama dengan PT. My Hijab, sehingga dalam talkshow ini akan ada hadiah untuk setiap pendengar yang bertanya atau memberikan tanggapan dan kenang-kenangan berupa plakat kepada pihak Female radio sebagai media massa yang dipilih oleh My Hijab, dengan harapan ada relasi yang baik kedepannya. Hadiah untuk kuis interkatif, dan pertanyaan berupa produk, alas an menggunakan produk yaitu sebagai sarana publisitas, advertising, marketing berupa merchandise kepada konsumen.

 

 

 

 

  1. D.     Tema :

“ Building Beauty by respect your Beauty ”

 

Tema ini diangkat untuk memberikan motivasi bagi pengguna hijab agar tetap stylish dan istiqomah dalam menggunakan hijab dan sebagai wadah yang memperkenalkan trend warna hijab dan hijab tahun 2013. Kami percaya, hijab dapat menghadirkan kecantikkan tersendiri bagi wanita muslimah, ia bersinar, karena kemuslimahannya dalam menjalan perintah agama, dan mempesona karena keindahaan yang dihadirkannya. Butuh lebih sekedar pengetahuan dari fashion hijab untuk menyentuh, dan menginspirasi.

Oleh karena itu, My Hijab tidak sekedar memberikan rangkaian fashion hijab untuk para muslimah, tapi juga sebuah keyakinan, keyakinan bahwa seorang muslimah yang menggunakan hijab tidak untuk kehilangan keindahan dan kecantikkan yang dimilikinya, melainkan untuk tampil berkarakter, cerdas, anggun dan mempesona dengan tetap menunjukkan kemuslimahannya melalui Hijab.

 

  1. E.      Publik sasaran :

Sesuai dengan konsumen produk yang sudah sangat segmented dari sisi gender, dan tema yang diangkat mengenai dunia kecantikkan dalam berhijab, ditunjang dengan pemilihan radio dengan segment adalah perempuan Female Radio, sehingga public sasaran yang dituju adalah sebagai berikut:

Usia

Usia 16-40 tahun.

Psikologi

Remaja – Dewasa.

Geograpich

Jakarta (on Air) – Indonesia (off line, via Internet)

 

  1. F.      Tempat, Tanggal dan waktu

Tempat

Jl. Adityawarman No.71 Kebayoran Baru Jakarta.

Tanggal

Minggu, 6 Januari 2013.

Waktu

Brieffing               : 07.30-08.00 WIB.

Talkshow             : 08.00-08.50 WIB.

 

  1. G.     Durasi :

50 Menit Talkshow, dan 3menit x 10 kali pemutaram jingle talkshow.

 

  1. H.    Pembawa Materi

Head of Branding development program PT. My Hijab.

Elvira Saraswati

Ambassador My Hijab

Oki Setiana Dewi (Aktris, Penulis, dan Penyanyi)

 

  1. I.       Host

“Dj Dina Mawar” (penyiar radio Female radio)

 

  1. J.        Daftar Pertanyaan dan Jawaban

Adapun pertanyaan yang akan diberikan kepada pemateri

  1. Apa arti cantik bagi seorang muslimah? Bagaimana Islam memandang keindahan dari seorang perempuan?
  2. Apa saja yang harus diperhatikan seorang perempuan saat berpenampilan, khusunya saat menggunakan hijab? Fashion hijab seperti apa ditahun ini yang akan berkembang?
  3. Bagaimana cara mengoptimalkan, menampilkan dan menghormati kecantikkan oleh kaum perempuan itu sendiri?

Jawaban pembicara

  1. Memberikan pandangan bahwa Islam menyukai keindahan, untuk itu tidak ada batasan dalam berkreativitas dalam menggunakan hijab. Islam memberikan batasan-batasan dalam berpenampilan karena ada sisi positive yaitu untuk melindungi keindahan dari perempuan itu sendiri.
  2. Memberikan gambaran tentang trend warna dan trend gaya, style, fashion hijan yang berkembang mengarah pada sample produk yang akan dikeluarkan pada tahun 2013. Memberikan tips dan trick dalam berhijab yang ditawarkan oleh produk My Hijab.
  3. Memberikan penjelasan, bahwa cantik itu datang dari dalam dan dari luar, terkadang perempuan mengabaikan kecantikkan yang dimilikinya, dibutuhkan sikap percaya diri dalam berpenampilan, selain itu hijab merupakan penghormatan bagi wanita itu sendiri, dengan menghormati kecantikkan yang dikarunia kepada kaum perempuan sudah sepatutnya kita menjaga, mengoptimlkan, dan menjaganya, hijab adalah cara terbaik dalam menghormati kecantikkan yang telah disyariatkan dalam ajaran islam. Memberikan inspirasi dan motivasi untuk percaya diri, tampil dengan hijab.

Pertanyaan untuk Kuis Interaktif

“sebutkan produk-produk hijab My Hijab yang akan diluncurkan selama tahun 2013?”

Jawaban untuk Kuis Interaktif

–          Violet Glory                                        – Preety Flower

–          City Chic                                             – Blushing Bride

–          Holiday Spree                                                Dua Jawaban terbia, menjadi pemenang.

  1. K.     Quadran Acara

I

Pembukaan

–          Pemutaran Jingle Produk Perusahaan (30s)

–          Pemutaran Jingle dan tagline acara talkshow (30s)

–          Perkenalan host (1menit)

–          Perkenalan pembicara (1menit)

–          Perkenalan dan penjelasan topic (2menit)

II

Pembahasan Tema

–          Host memberikan pertanyaan no.1, langsung dijawab oleh pembicara . (5menit)

–          Pemutaran satu buah lagu (3menit)

–          Host memberikan pertanyaan no.2, langsung dijawab oleh pembicara. (5menit)

–          Host memberikan pertanyaan no.3, langsung dijawab oleh pembicara. (5menit)

III

Sesi Tanya Jawab

–          Sesi Tanya jawab 1 (3m)

Penelpon satu memberikan pertanyaan

Dijawab langsung oleh pembicara.

–          Pemutaran satu buah lagu (4m)

–          Sesi Tanya jawab 2 (3m)

Penelpon kedua memberikan pertanyaan

Dijawab langsung oleh pembicara.

IV

Kuis Interaktif, dan penutup

–          Kuis Interaktif,

Penelpon pertama (2m)

Penelpon kedua (2m)

Penelpon ketiga (2m)

–          Pengumuman pemenang. (3m)

–          Pembacaan kesimpulan talkshow. (5m)

–          Penutup (3m).

 Ket : m : menit.

 

  1. L.      Rundown

 

Waktu (durasi)

Kegiatan

08.00-08.05 (5m)

Jingle dan tagline acara talkshow, Perkenalanan Host dan pembicara, serta pembacaan dan penjelasan topic.

08.05-08.10 (5m)

Host membuka perbincangan, memberikan pertanyaan I.

Langsung dijawab oleh pembicara.

08.10-08.13 (3m)

Pemutaran satu buah lagu.

08.13-08.18 (5m)

Pertanyaan ke dua.

08.18-08.23 (5m)

Pertanyaan ke tiga.

08.23-08.26 (3m)

Diskusi terbuka, sesi Tanya jawab dengan pendengar I

08.26-08.30 (4m)

Jingle, pemutaran satu buah lagu.

08.30-08.33 (3m)

Diskusi terbuka, sesi Tanya jawab dengan pendengar II

08.33-08.40 (7m)

Kuis Interkatif.

08.40-08.50 (10m)

Pembacaan pemenang kuis, kesimpulan pembahasan talkshow, sekaligus penutup.

 

  1. M.   Timeline

No

Kegiatan

Desember

Januari

I

II

III

IV

I

II

III

IV

1.

Publikasi di Media Sosial

 

 

 

 

 

 

 

 

2.

Penyebaran Poster

 

 

 

 

 

 

 

 

3.

Pemutaran Jingle

 

 

 

 

 

 

 

 

4.

Acara Talkshow

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  1. N.     Budgeting

Acara

Nama Barang/ Jasa

Harga

Jumlah

Total

Program Talkshow

Rp 4.000.000,-

45 Menit

Rp 7.000.000,-

 Iklan (pemutaran Jingle)

Rp       50.000,-

10

Rp     500.000,-

Hadiah Kuis Interkatif

Ket : Produk Sendiri.

Rp       75.000,-

4

Rp     300.000,- (Free)

Hadiah Bagi yang bertanya,

Ket : Produk Sendiri.

Rp       75.000,-

3

Rp     225.000,- (Free)

Cintramata untuk Radio

Rp    100.000,-

1

Rp     100.000,-

Total

 

Rp 7.600.000,-

           

 

Humas

Barang

Harga

Jumlah

Total

Proposal

Rp    20.000,-

5

Rp    100.000,-

LPJ

Rp    20.000,-

5

Rp    100.000,-

Pulsa

Rp 100.000,-

1

Rp    100.000,-

Transportasi (bensin)

Rp 250.000,-

1

Rp    250.000,-

Cetak X-Banner

Rp 250.000,-

1

Rp    250.000,-

Cetak Poster

Rp     3.000,-

300

Rp    900.000 ,-

Total

 

Rp 1.700.000,-

 

Dokumentasi

Barang

Harga

Jumlah

Total

Cetak Photo (untuk di LPJ)

Ket : Printer, Tinta, dan kertas, Asset perusahaan.

Rp          2.000,-

5

Rp      10.000,- (Free)

Kaset rekaman

Rp       20.000,-

2

Rp      40.000,-

Kamera

Ket : Asset Perusahaan

Rp 8.000.000,-

1

Rp 8.000.000,- (Free)

Total

 

Rp      40.000,-

 

 

Total Biaya

Kebutuhan divisi

Biaya

Acara

Rp 7.600.000,-

Humas

Rp 1.700.000,-

Dokumentasi

Rp       40.000,-

Total keseluruhan

Rp 9.340.000,-

 

  1. O.     Indikator Keberhasilan
  2. Didengar oleh lebih dari 1000 pendengar dari seluruh Indonesia.
  3. Produk baru My Hijab dikenal di masyarakat
  4. Perusahaan My Hijab semakin dikenal di masyarakat.
  5. Terjalin hubungan yang baik dengan pihak media massa radio.

 

  1. P.     Penutup

Demikianlah proposal ini diajukan, semoga kegiatan ini mendapat berjalan dengan sempurna dan mendapat dukungan dari berbagai pihak. Atas perhatiannya diucapkan terimakasih. Continue reading

Contoh : BROADCAST REALESE

BROADCAST REALESE                                                                          BROADCAST REALESE

DISIARKAN BESOK PAGI

Tanggal                                  : 4 Agustus 2013

Broadcast realese topic  : sedekah di bulan suci

Radio                                      : Womens Radio

5 sec 98,90 Fm

Back sound : Instrument depapepe “Tears Of Love”

Assalamualaikum hijabers! / tau ga sih?/ Selain puasa/ kita juga wajib bersedekah lho/ di bulan puasa//

10 sec à 98,90 Fm

Back sound : Instrumen depapepe “Tears Of Love”

Keutamaan dari sedekah itu/ untuk membersihkan harta kita/ menjaga hati dan pikiran kita/ dan membantu umat muslim lainnya// Nahh/ kalo kita bersedekah di bulan suci/ pahalanya dilipat gandakan//

18 sec à 98,80 Fm

Backsound : Instrument depapepe “Tears of Love”

Tau ga sih/ sekarang ada Undang-Undang tentang sedekah?/ jadi/ kalo kamu sedekah dijalan raya/ kamu bisa melanggar Undang-Undang/ karena memiliki dampak yang buruk/ serta membahayakan// oleh karena itu berikanlah sedekahmu di tempat yang tepat// Selamat bersedekah!// GERAKAN AYO SEDEKAH bersama My Hijab//

###

BROADCAST REALESE

Nama              : Elvira Juwita Saraswati

 

contoh broadcastrealese

Definisi Psikologi Komunikasi

Psikologi Komunikasi

Jawablah pertanyaan di bawah ini!

  1. Tuliskan Definisi komunikasi !
  2. Tuliskan Definisi Psikologi !
  3. Tuliskan definisi Psikologi Komunikasi !
  4. Mengapa mahasiswa ilmu komunikasi perlu belajar psikologi?

Jawab

  1. Definisi Komunikasi
  2. Beberapa definisi  komunikasi berdasarkan  Konsep Komunikasi sebagai tindakan satu arah

–          Bernard Berelson dan A. Steiner

Komunikasi adalah transmisi informasi, gagasan , emosi, keterampilan, dan sebagainya, dengan menggunakan simbol-simbol, kata-kata, gambar, figur, grafik, dan sebagainya. Tindakan atau proses transmisi itulah yang biasanya disebut komunikasi.

–          Carl I. Hovland

Komunikasi adalah proses yang menungkinkan seseorang(komunikator) menyampaikan rangsangan(biasanya lambang-lambang verbal) untuk mengubah perilaku orang lain(komunikate).

–          Marry B. Cassata dan Molefi K. Asante

Komunikasi adalah transmisi informasi dengan tujuan mempengaruhi khalayak banyak.

  1. Definisi komunikasi berdasarkan konsep Komunikasi sebagai interaksi

–          Komunikasi merupakan interaksi yang menyertakan komunikasi dengan proses sebab-akibat atau aksi-reaksi yang arahnya bergantian.

  1. Beberapa definisi komunikasi berdasarkan konsep komunikasi sebagai transaksi

–          Karl Erik Rosengren

Komunikasi adalah interaksi subjektif purposive melalui bahasa manusia yang berartikulasi ganda berdasarkan simbol-simbol.

–          Stewart L. Tubbs dan Sylvia Moss

Konumikasi adalah proses pembentukan makna diantara dua orang atau lebih.

Sumber  : Mulyana, Deddy.  2001.“Ilmu Komunikasi, suatu pengantar” . Bandung, PT. Rosda Karya

  1. Definisi Psikologi

–          Menurut asal katanya, psikologi berasal dari bahasa Yunani Kuno: “ψυχή” (Psychē yang berarti jiwa) dan “-λογία” (-logia yang artinya ilmu) sehingga secara etimologis, psikologi dapat diartikan dengan ilmu yang mempelajari tentang jiwa.

Secara terminologi, Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari

perilaku manusia dalam hubungan dengan lingkungannya.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Psikologi

–          Psikologi adalah sebuah disiplin ilmu yang berfokus pada perilaku dan berbagai proses mental serta bagaimana perilaku dan berbagai proses mental ini dipengaruhi oleh kondisi mental organisme, dan lingkungan eksternal.

 Sumber : Wade, Carole dan Carol Tavria.

2007.”Psikologi jilid 1”. Jakarta, Penerbit Erlangga.

–     Psikologi Modern merupakan ilmu rohaniah yang tidak berdiri sendiri serta sejajar dengan ilmu filsafat atau teologi dengan pandangan bahwasannya merupakan perkembangan ilmu pengetahuan modern masa kini.

Sumber : Gerungan, AW. 2004. “Psikologi Sosial”. Bandung, PT Refika Aditama.

–          Menurut George A. Miller

Psychology is the science that attempts to describe, predict, and control mental and behavioral events.

Psikologi adalah ilmu yang berusaha mendeskripsikan, memprediksi, dan mengontrol mental dan behavioral dalam komunikasi.

Sumber : Rakhmat, Jalaluddin.

  2009. “ Psikologi Komunikasi” . Bandung, PT. Remaja Rosdakarya.

  1. Definisi Psikologi Komunikasi

–          Psikologi komunikasi adalah Ilmu penyampaian energi dari alat-alat indera ke otak, pada peristiwa penerimaan dan pengolahan informasi, pada proses saling pengaruh di antara berbagai sistem dalam diri organisme dan di antara organisme.

Sumber :    Rakhmat, Jalaluddin.

                   2009. “ Psikologi Komunikasi” . Bandung, PT. Remaja Rosdakarya.

–     komunikasi dalam kamus psikologi

Kamus psikologi, menyebutkan enam pengertian komunikasi.

  1. Penyampaian perubahan energi dari satu tempat ke tempat yang lain seperti dalam sistem saraf atau penyampaian gelombang-gelombang suara.
  2. Penyampaian atau penerimaan sinyal atau pesan oleh organisme.
  3. Pesan yang disampaikan
  4. (Teori Komunikasi) Proses yang dilakukan satu sistem yang lain melalui pengaturan sinyal-sinyal yang disampaikan.
  5. (K.Lewin) Pengaruh suatu wilayah persona pada wilayah persona yang lain sehingga perubahan dalam satu wilayah menimbulkan peribahan yang berkaitan pada wilayah lain.
  6. Pesan pasien kepada pemberi terapi dalam psikoterapi.

Psikologi mencoba menganalisa seluruh komponen yang terlibat dalam proses komunikasi

Sumber :    Rakhmat, Jalaluddin.

                   2009. “ Psikologi Komunikasi” . Bandung, PT. Remaja Rosdakarya.

  1. Mengapa mahasiswa Ilmu Komunikasi perlu belajar Psikologi

      Karena psikologi adalah ilmu yang memerlukan media penyampaian, komunikasi. sehingga psikologi penting untuk dipelajari oleh mahasiswa ilmu komunikasi. Selain itu, dalam lima perspektif utama psikologi( biologis, belajar, kognitif, sosiokultural, psikodinamika), komunikasi berada dalam tiga perspektif utama psikologi. Yaitu, satu, belajar. Saat belajar, manusia dipengaruhi oleh lingkungan dan pengalamannya, untuk  dapat hidup di lingkungannya manusia akan beradaptasi dengan cara berkomunikasi dengan orang sekitarnya, serta manusia akan mendapat pembelajaran dari pengalaman di sekitar kehidupannya yang ia dapat dari berkomunikasi dengan orang-orang diilingkungannya.

            Dua, Kognitif. Kognitif merupakan pemikiran, ingatan, bahasa, pemecahan masalah dan persepsi. Manusia akan dapat saling mengerti maksud diantara mereka apabila mereka mempunya kontruksi kata yang sama dalam pikirannya, untuk memiliki pemikiran yang sama, manusia berkomunikasi agar dapat saling mengerti dan mengetahui. Bahasa, setiap hari manusia selalu menggunakan bahasa sebagai alat/media berkomunikasi. Pemecahan masalah, manusia akan berpikir, bertindak dan mengkomunikasikan ide-ide dalam benaknya sehingga dapat diwujudkan dan dapat menyelesaikan masalah.

 Komunikasi juga memiliki andil yang besar dalam pertumbuhan kepribadian seseorang dan bangsa. Kurang komunikasi akan menghambat kepribadian seseorang. Melalui ilmu psikologi kita dapat mengetahui bagaimana pola hidup/kebiasaan/kharakteristik orang yang kita ajak bicara. Sehingga kita dapat mengetahui pola komunikasi yang bagaimana yang cocok/sesuai dengan orang yang kita ajak bicara.

Selain itu dengan mempelajari psikologi, Kemungkinan untuk mengalami kegagalan dalam berkomunikasi dapat dikurangi, karena hambatan-hambatan yang bisa muncul dari dalam diri seseorang, seperti behavioralnya, emosinya, serta keadaan lingkungan pada saat itu dapat kita prediksi dengan ilmu psikologi sehingga kita mengetahui cara/metode komunikasi yang tepat. Untuk itu, mahasiswa ilmu komunikasi penting untuk mempelajari psikologi agar dapat mengurangi dan menghindari hambatan-hambatan yang mungkin terjadi saat berkomunikasi yang berasal dari masalah psikologi.

Humas Pemerintah dan Humas BUMN (Kuliah Lapangan)

Elvira J Saraswati

Widya C Andini

Landhyta Swastika RP

Nur Fatimah A

Thalita N

KATA PENGANTAR

 

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah “Analisis Praktik Humas di Instansi Pemerintah dan Swasta”. Adapun tujuan penulisan menyusun makalah  ini adalah :

  1. Sebagai Media pengukuran inovasi dan daya fikir kami terhadap penerapan mata kuliah pengantar Ilmu Humas yang telah kami pelajari di kelas.
  2. Menyelesaikan salah satu tugas mata kuliah Pengantar Ilmu Humas.

Saya menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, Kritik dan saran dari pembaca selalu penulis harapkan. Terimakasih atas kesempatan dan ilmu yang telah diberikan oleh tim dosen Pengantar Ilmu Humas, sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat waktu. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan keluarga Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad.                                 .

 

 

 

 

 

Jatinangor, 23 April 2012

 

 

        Penulis                

Bab 1

Pendahuluan

  1. Latar belakang

Ilmu humas adalah illmu yang berupaya untuk membangun dan membuat citra perusahaan di masyarakat untuk medapatkan simpati. Kegiatan PR dilakukan berdasarkan konsep, kode etik dan fakta lapangan. Kegiatan PR  adalah sebagai mediator, yang menjembati perusahaan dengan masyarakat.

Saat ini bidang keilmuan PR berkembang pesat sesuai perkembangan zaman dan atas dasar kebutuhan  perusahaan. PR merupakan sebuah profesi yang memiliki konsep, kode etik dan lisensi. Karena sifatnya yang bertindak berdasarkan fakta, maka aka nada PR yang menjalankan tugasnya tidak berdasarkan konsep, dank ode etik PR.

Dalam makalah ini, kami akan membahas hasil kunjungan dan analisis kami terhadap dua instansi, yaitu instansi Pemerintah dan Instansi Swasta. Kunjungan dan analisis kami akan memberikan gambaran seputar dunia PR di kehidupan nyata serta memberikan pembelajaran bagi kami tentang dunia PR. Hasil analisis ini juga akan menggambarkan kegiatan PR di pemerintahan dan swasta.

 

  1. Tujuan
  2. Memperdalam pengetahuan tentang dunia PR
  3. Mengetahui praktik PR dilapangan
  4. Menbandingkan PR di Instansi Pemerintah dan Swasta apakah sudah berjalan seperti dalam teori/ yang telah dipelajari.
  5. Menjelaskan kegiatan-kegiatan PR di dunia kerja.
  6. Menganalisis  dan mengevalusi kegiatan PR yang sudah/ belum sesuai dengan kode etik, teori dasar PR.

 

  1. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka makalah ini akan menjawab pertanyaan di bawah ini:

  1. Dimanakah posisi PR di instansi tersebut?
  2. Apa saja kegiatan PR di instansi tersebut? Apakah sudah sesuai dengan fungsi PR?
  3. Apakah PR instansi tersebut, menerapkan kode etik PR? Jika tidak, landasan apa yang digunakan oleh PR instansi tersebut?
  4. Bagaimanakah peran PR di Instansi tersebut?
  5. Program CSR apa sajakah yang pernah/sedang dilakukan oleh instansi tersebut?
  6. Program MPR apasajakah yang pernah/sedang dilakukan oleh instansi tersebut?
  7. Masalah apa saja yang pernah dihadapi oleh PR instansi tersebut, baik dengan pemerintah ataupun dengan masyarakat?
  8. Pada saat menghadapi masalah, apakah PR instansi tersebut menggunakan prose PR dalam penyelesaiannya?
  9. Bagaimanakah latar belakang dari pegawai PR di instansi tersebut? Jika tidak, apakah ada pelatihan khusus bagi mereka yang bukan berlatar belakang dari ilmu komunikasi?
  10. Apakah kedua instansi ini mengikuti salah satu organisasi/persatuan humas dengan instansi lain?

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Bab II

Kajian kepustakaan.

  1. a.      Landasan Teori

–          Pengertian Humas

Scott M. Cutlip, Aleen H. Center dan Glen M. Broom

Public relationship is the management fuction which evaluate public attitudes, identifies and procedures of an individual or an organization with the public interest, and plans and executes a program of action to earn public understanding an acceptances.

PR adalah fungsi manajemen yang menilai sikap-sikap public, mengidentifikasi kebijakan-kebijakan dan prosedur-prosedur daari individu atau organisasi atas dasar kepentingan public fan melaksanakan rencana kerja untuk memperoleh pengertian dan pengakuan publik.

J. C. Seidel

PR adalah proses kontinu dari usaha-usaha manajemen untuk memperoleh goodwill (itikad baik) dan pengertian dari pelanggan, pegawai, dan public yang lebih luas; ke dalam mengadakan analisis, sedangkan ke luar memberikan pernyataan-pernyataan.

 

–          Proses PR , Teori Cutlip, Center dan Broom

 

 

–          Kode Etik PR

Praktisi Humas memiliki etika atau kode etik yang harus ditaati, meliputi :

  1. Code of conduct, etika perilaku sehari-hari tentang integritas pribadi, klien, dan majikan media dan umum, serta perilaku terhadap rekan seprofesi.
  2. Code of  profession, etika dalam melaksanakantugas/profesi humas
  3. Code of publication, etika dalam kegiatan proses dan teknik publikasi
  4. Code of enterprise, menyangkut aspek peraturan pemerintah seperti perizinan dan usaha, hak cipta, merk, dll.

 

–          Lisensi PR, menurut Edward L. Bernays

  • Harus menempuh ujian yang diberikan Pemerintah
  • Harus memiliki pendidikan PR setingkat program master/ magister meskipun pendidikan yang tidak harus dari bidang PR dengan mengikuti pelatihan PR.

 

–          Kompetensi PR, menurut Edward L. Bernays

  • Indikator Kompetensi Utama : Ability to Communicate, Ability to organize, Ability to get on with people, Personal Integrity, Imagination
  • Kompetensi Umum : Asking, telling, Listenig dan Understanding
  • Indikator Kompetensi Khusus : teknologi Komunikasi, House Juornal, Press Realase, Press Relations, dan Spesial Event.

 

–          Ruang Lingkup pekerjaan PR, menurut Marissan (2006)

  1. Publisitas

Bentuk Publisitas : News Realease, Pengumuman, Bylined Article, Agenda Kegiatan, Iklan donasi, Filler dll.

  1. Pemasaran
    1. PR Coorporate
    2. PR Marketing
  2. Public Affairs

    Government Relations

Public Affairs

                                  Community Relations

  1. Manajemen isu

Dua tindakan manajemen isu

  1. Identifikasi awal terhadap isu yang memiliki potensi merugikan organisasi atau perusahaan.
  2. Memnerikan tanggapan terhadap isu untuk meminimalisir konsekuensi dari munculnya isu.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB III

OBJEK PENELITIAN

A.        Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat

Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu provinsi yang memiliki tingkat heterogenitas yang cukup kompleks, baik dari segi suku, agama, ras, golongan maupun bahasa. Heterogenitas ini menjadi salah satu tantangan dalam membangun tata kehidupan yang harmonis untuk mendukung keberlangsungan pembangunan baik daerah maupun nasional. Dengan penduduk sekitar 43.705.443 orang, Jawa Barat memiliki komposisi pemeluk agama sekitar 93,50% Muslim; 1,12% Katolik; 4,59% Protestan; 0,28% Hindu dan 0,51 % Budha.

Pembangunan bidang agama merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Tugas Pokok dan Fungsi Kementerian Agama yang diarahkan untuk mewujudkan masyarakat yang rukun, tentram, damai, dan sejahtera. Pembangunan dalam bidang agama difokuskan pada beberapa hal diantaranya peningkatan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan agama, peningkatan kualitas kerukunan umat beragama, peningkatan kualitas dan kuantitas pendidikan keagamaan.

Seiring dengan peralihan serta pelimpahan sebagian kekuasaan pusat dan daerah sebagai implementasi dari Undang-undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Otonomi Daerah, peran dan fungsi Kementerian Agama, khususnya Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat sangatlah strategis untuk memantapkan peran dan kedudukan agama dalam kehidupan individu, keluarga, masyarakat dan penyelenggaraan pemerintahan di Provinsi Jawa Barat serta pembangunan nasional.

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat adalah salah satu instansi vertikal Kementerian Agama RI yang bertanggung jawab langsung kepada Menteri Agama, sebagaimana ditetapkan pada KMA. 373 Th. 2002 pasal 1. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat dipimpin oleh seorang Kepala Kantor Wilayah sebagai pejabat eselon II. Struktur organisasi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat terdiri atas 1 pejabat eselon II yang diduduki oleh seorang Kepala Kantor Wilayah, 10 pejabat eselon III yang terdiri atas 1 Kepala Bagian Tata Usaha, 5 Kepala Bidang dan 4 Kepala Pembimbingan Masyarakat dan 30 pejabat eselon IV yang terdiri atas 5 Kepala Subbagian dan 25 Kepala Seksi. Berikut ini struktur organisasi Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat:

 

 

 

 

 

 

                                    Sumber: http://jabar.kemenag.go.id

Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat memiliki Kantor Kementerian Agama yang meliputi dan berada di 26 Kabupaten/Kota yang terdiri dari 26 pejabat eselon III yang diduduki oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab./Kota, 782 eselon IV yang masing-masing diduduki oleh Kasubbag TU, Kepala Seksi, dan Kepala KUA serta 203 eselon V di lingkungan Madrasah. KUA berjumlah 616 KUA Kecamatan, MAN berjumlah 77 Madrasah, MTsN berjumlah 159 Madrasah, serta MIN berjumlah 91 Madrasah.

Dalam proses analisis yang dilakukan penulis pada Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat, dilakukan sebuah wawancara dengan Kepala Subbagian Hukmas dan KUB (Hukum, Humas, dan Kerukunan Umat Beragama) Drs. H.E. Nadzier Wiriadinata. Pekerjaannya sebagai seorang Kasubag Hukmas dan KUB tidak membuatnya berarti berlatar belakang sebagai sarjana ilmu komunikasi. Ia adalah seorang lulusan Gontor, sebuah pesantren. Namun ia mengaku bahwa dirinya memang dibesarkan di dunia jurnalistik, mengingat kegemarannya menulis dan penguasaan bahasa asingnya, oleh karena itu ia tidak terlalu mengalami kesulitan dalam menjalankan tugasnya sebagai Kasubag Hukmas dan KUB.

 

 

B.        PT.  Telekomunikasi Indonesia, Tbk

Perusahaan Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) merupakan perusahan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa layanan telekomunikasi dan jaringan di wilayah Indonesia, oleh karena itu PT Telkom, Tbk tunduk pada hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia. Dengan statusnya sebagai perusahaan milik negara yang sahamnya diperdagangkan di bursa saham, pemegang saham terbesar perusahaan adalah Pemerintah Republik Indonesia sedangkan sisanya dikuasai oleh publik. Saham perusahaan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), New York Stock Exchange (NYSE), London Stock Exchange (LSE) dan Public Offering without Listing (POWL) di Jepang. Berikut ini adalah struktur kelompok usaha Telkom:

 
   

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

                                                Sumber: http://www.telkom.co.id/

Layanan telekomunikasi dan jaringan Telkom sangat luas dan beragam, meliputi layanan dasar telekomunikasi, domestik dan internasional, baik menggunakan jaringan kabel, nirkabel tidak bergerak yang disebut Code Division Multiple Access (CDMA) maupun Global System for Mobile Communication (GSM) serta layanan interkoneksi antar operator penyedia jaringan. Di luar layanan telekomunikasi, Telkom juga berbisnis di bidang Multimedia yang berbasis konten dan aplikasi dalam rangka melengkapi portofolio bisnis perusahaan yang disebut TIME.

Bisnis telekomunikasi merupakan fondasi bisnis Perusahaan yang bersifat legacy, sedangkan portofolio bisnis lainnya disebut sebagai bisnis new wave yang mengarahkan perusahaan untuk terus berinovasi pada produk berbasis kreatif digital. Hal tersebut mempertegas komitmen Telkom untuk terus meningkatkan pendapatan di dalam situasi persaingan bisnis di industri ini yang sangat terbuka.

PT Telkom, Tbk memiliki obsesi untuk secara berkelanjutan membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah menjadi perusahaan dengan skala besar, dengan tetap mengutamakan peningkatan kesejahteraan masyarakat luas. Selain itu, PT Telkom, Tbk juga terus melakukan diversifikasi usaha baik melalui merger ataupun akuisisi serta memperkuat fundamental jaringan broadband di kawasan Indonesia Timur melalui proyek Palapa Ring sehingga dapat mewujudkan jaringan nasional yang kuat dengan nama Nusantara Super Highway.

            Dalam melakukan analisis, penulis melakukan wawancara dengan. Yang merupakan lulusan Jurusan Ilmu Jurnalistik Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran. Latar belakang pendidikannya sebagai jebolan ilmu Jurnalistik, sama seperti Ivy Lee, yang merupakan The Father of Public Relations (Bapak Public Relations).

 

 

 

 

 

 

 

Bab IV

Pembahasan

 

  1. Humas Pemerintah, Departemen Agama Provinsi Jawa Barat

Berdasarkan hasil kunjungan dan analisis, humas depag menempati posisi ekselon empat (posisi terendah) dan berada dalam satu divisi hukum dan kerukunan umat beragama yang disebut HUKMAS dan KAUB. Di Depag sendiri, ekselon dua  itu untuk kepala bidang yang membawahi bidang-bidang utama. Untuk ekselon tiga membawahi bagian-bagian Depag dan ekselon empat merupakan subbagian.

Menurut H.E. Nadzier Wiriadinata,  selaku Kepala Humas Depag, humas Depag memiliki posisi penting terutama dalam membentuk citra di masyarakat.  Ia mengatakan bahwa humas di sini adalah etalase dari departemen agama, bagaimana Depag menampilkan dan mampu menyerap berbagai informasi mengenai Depag  dan menyampaikan hal-hal yang penting yang  berkaitan dengan Depag namun sekaligus melindungi informasi dan kegiatan Depag agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Menurutnya humas adalah corong departemen agama.

Tugas dan peran humas disini yang membentuk citra positif, seringkali menemui masalah. Terutama masalah akan pemberitaan oleh media massa. Humas disini sering menemui masalah pemberitaan. Seringkali oknum-oknum tertentu memanfaatkan kesempatan untuk mencari keuntungan. Seringkali mereka hanya mencari isu negatif untuk mencari-cari masalah yang ada di Depag dengan mengatasnamakan pencarian informasi. Di bawah kepemimipinan Pak Nadzier sumber informasi  Depag terpusat, melalui humas dan media online yang dikelola oleh divisi humas Depag. Namun humas tetap menerima kujungan dari wartawan yang membutuhkan informasi yang dilaksanakan dengan landasan hukum.

Dalam menyelesaikan masalah, humas Depag menggunakan proses PR yang meliputi, defining problem, planning dan programming, action and communication dan evaluation. Pak Nadzier mengatakan bentuk evaluasi yang dilakukan oleh humas Depag dalam proses penyelesaian masalahnya berbentuk formal dan biasanya menghasilkan bentuk kebijakan terpusat atau sudah dikoordinasikan.

Landasan pelaksanaan kegiatan humas Depag, tidak menggunakan kode etik profesi humas, melainkan menggunakan kode etik kepegawaian yang lebih mengutamakan kedisiplinan pegawai atas dasar, Depag adalah humas pemerintahan dimana setiap pegawai yang melakukan pelanggaran akan ditindaklanjuti oleh pemerintah pusat melalui jalur koordinasi yaitu kementerian agama.

Pegawai humas Depag tidak dituntut untuk memiliki latar belakang humas, salah satunya karena humas Depag tergabung dengan divisi hukum sehingga ada yang berlatar belakang hukum. Selain itu humas di Depag mengangkat pegawai juga berdasarkan kemampuan yang dimiliki oleh calon pegawai tersebut. Namun setiap pegawai humas Depag diberi pelatihan tentang dunia kehumasan baik yang berlatang belakang pendidikan humas maupun tidak. Salah satu contoh materi pelatihan yang diberikan ialah mengenai keprotokoleran dan tata cara berperkara dari kementerian agama pusat secara rutin yang dilaksanakan oleh balai diklat dalam program peningkatan kualitas sumber daya manusia.

            Saat ini humas Depag mengelola dua media, yaitu media cetak dan media online yang merupakan sarana informasi bagi masyarakat. Selain itu, melalui media ini humas Depag melakukan kegiatan sosialisasi kebijakan-kebijakan kementerian agama dan event berbasis departemen agama. Kemudian, melalui media online humas Depag melakukan sharing dengan pembaca tentang informasi yang ada di setiap unit. Untuk media cetak sendiri, humas Depag memiliki pengelolaan yang baik. Humas Depag sendiri memiliki majalah yang bernama Media Pembinaan. Majalah ini merupakan majalah internal kementerian agama yang terbit satu bulan sekali. Anggaran majalah ini tidak hanya mengandalkan anggaran dari pemerintah yang minim, namun ditunjang juga dengan biaya dari koperasi pegawai Depag.

            Beliau mengatakan bahwasanya semua humas departemen kota bersifat fungsional dan sebagai pranata sosial.  melaksanakan fungsi kontrol sosial. Dalam hal ini humas Depag menjaga citra dengan semua institusi. Apabila ada yang ingin merusak citra dengan cara kotor akan diperingkatkan. Jika isu tersebut ternyata terbukti benar maka akan ditindaklanjuti.

            Sebagai sebuah profesi, humas memiliki organisasi. Namun, pada Depag sendiri divisi humas tidak secara khusus bergabung ke dalam organisasi kehumasan. Walaupun humas Depag tidak secara khusus bergabung ke dalam organisasi kehumasan, tapi para pegawainya diberikan kebebasan untuk bergabung ke dalam organisasi kehumasan yang ada.

            Sebagai penutup pak Nadzier mengatakan bahwa menjadi humas itu adalah hal yang mengasyikkan, namun dituntut kesabaran. Ia juga mengatakan “Tidak selamanya kita bisa mengandalkan kemampuan kita, namun harus menyertakan Tuhan dalam setiap kegiatan”. Selain itu dia mengatakan, menjadi seorang humas harus berintelektualitas dan memiliki keberanian dalam mengahadapi setiap masalahnya. Dalam menghadapi setiap masalah humas harus dapat mengendalikan setiap keadaan seberat apapun tekanan yang dihadapi.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  1. Humas PT. Telekom, tbk.

Berdasarkan hasil wawancara dan analisis, humas Telkom menempati level top management dalam jajaran perusahaan. Humas Telkom berada didalam naungan CCA (Corporate Communication and Affair) yang posisinya langsung dibawah direktur perusahaan.

Divisi PR di Telkom dikepalai oleh seorang OVP PR (Operation Vice President Public Relation) yang membawahi subunit PR yang terdiri dari AVP Internal Relation (Assistance Vice President Internal Relation); AVP NIM (Assistance Vice President News Information Management); AVP Media Relation (Assistance Vice President Media Relations); SM Communication (Senior Manager Communication).

 Senior Manager Communication (SM Communication) di Telkom bukan lagi menangani masalah teknis, tetapi menangani masalah strategi dan perencanaan. SM Communication membawahi Operation Manager Communication Regional yang terbagi dalam tujuh wilayah cakupan. Ketujuh wilayah tersebut adalah à Regional 1 Sumatera

à Regional 2 Jabodetabek

à Regional 3 Jawa Barat dan Banten

à Regional 4 Jawa Tengah dan DIY

à Regional 5 Jawa Timur

à Regional 6 Kalimantan

à Regional 7 Kawasan Timur Indonesia

Untuk proses pemecahan masalah, Telkom memang menerapkan proses PR. Namun tidak hanya bidang humas yang menerapkan proses tersebut, tetapi di berbagai bidang manajemen juga menerapkan proses humas. Untuk praktiknya sendiri, dalam penyelesaian masalah yang  ditemui tidak selalu berjalan sebagaimana teori yang ada. Bisa saja tahapnya berlangsung lebih cepat, seperti dimulai dengan pencarian fakta, perencanaan, eksekusi, dan evaluasi.

Mengenai masalah perekrutan pegawai, PR Telkom tidak secara khusus mewajibkan pelamar di bagian humas memiliki latar belakang pendidikan ilmu komunikasi khususnya jurusan kehumasan. Karena pegawai yang ditempatkan di divisi tertentu dituntut untuk cepat belajar dan menguasai divisinya. Sementara di posisi manajerial, PR tidak lagi berfokus pada tahapan perencanaan dan opersional melainkan pada tahapan strategi. PR Telkom juga tergabung dalam berbagai organisasi kehumasan yang ada di Indonesia. Diantaranya adalah BAKO dan APRI.

Untuk kegiatan internal PR, bagian internal relation di Telkom mengelola info untuk publik internal perusahaan. Internal Relation bertugas untuk menyebarkan informasi dari kantor pusat ke seluruh kantor regional. Internal Relation ini memiliki media portal yang hanya bisa diakses di lingkungan perusahaan. Media portal ini berisi informasi internal perusahaan dan informasi – informasi yang berkaitan dan memiliki kepentingan dengan perusahaan. Selain itu, media portal juga memberikan informasi mengenai hal – hal yang berguna untuk para karyawan dalam rangka meningkatkan kinerja karyawan. Untuk kontributor pesan, berasal dari seluruh Indonesia. Dan media portal ini hanya bisa diakses oleh pegawai dengan menggunakan user name dan password yang dimiliki oleh masing – masing pegawai.

Untuk kegiatan eksternal, yang dilakukan Telkom adalah menjalin hubungan baik dengan wartawan, melakukan press release, serta kegiatan – kegiatan lain yang berhubungan dengan publik eksternal.

Sementara untuk program Corporate Social Responsibility, Telkom melakukan kerja sama dengan harian Republika dengan mengadakan program “Bagimu Guru”, yaitu suatu program yang diselanggarakn untuk meningkatkan keterampilan guru – guru di daerah dalam menggunakan internet dan teknologi informasi. Dan seluruh kegiatan eksternal PR dan kegiatan Corporate Social Responsibility berada dibawah kendali Senior Manager Communication.

Saat ini PR Telkom tidak membawahi bagian marketing karena sejak ada pergantian direksi, Marketing Communication dipindahkan ke direktorat khusus walaupun ada hubungannya dengan media relation. Media Relation sendiri mengelola ekspose corporate bukan iklan produk. Contohnya adalah seperti ucapan saat perinagatan hari kemerdekaan yang dimuat di berbagai media.

Divisi PR Telkom memang hanya terkonsentrasi pada pembentukan citra. Namun, tidak menutup kemungkinan pihak PR ikut menangani masalah hukum yang tentunya akan bekerjasama dengan unit legal. Pada dasarnya PR dibekali oleh ilmu hukum. Tetapi apabila telah masuk ke ranah pengadilan, yang menangani bukan lagi pihak PR tetapi sudah menjadi teritori dari pihal legal. Apabila ada kasus dalam perusahaan, PR memang memiliki tanggung jawab untuk menangani kasus tersebut. Tetapi andil PR hanya sebatas untuk menjaga citra perusahaan contohnya dengan melakukan press release. Selebihnya di luar hal itu bukan lagi menjadi bagian dari tanggung jawab PR.

Telkom tidak pernah memiliki masalah besar dengan masyarakat khususnya wartawan. Masalah yang timbul hanya sebatas dinamika dalam pekerjaan seperti perbedaan persepsi. Proses penanganan masalah tergantung pada masalah itu sendiri. Contohnya, ketika pihak Telkom melakukan press release kemudian ada beberapa wartawan yang memiliki perbedaan persepsi dengan apa yang dimaksud oleh perusahaan, maka PR Telkom akan menyelesaikan secara langsung tanpa media perantara.

PR Telkom juga menangani masalah sponsorship yang berkaitan dengan Corporate Social Responsibility. Namun, apabila hubungan dengan kegiatan Corporate Social Responsibility tersebut merupakan kegiatan besar, maka kegiatan tersebut akan dialihkan kepada divisi khusus yang akan menanganinya yaitu divisi Community Development Center.

Dalam menangani hubungan dengan pemerintah, Telkom sebagai perusahaan pelayanan memiliki unit khusus yang menangani hal ini yang disebut Regulatory management yang mengatur peraturan dengan pihak yang membuat regulasi dengan melakukan pendekatan atau informasi aturan main telekomunikasi kedepan. Jadi Telkom memiliki kaitan denagn Kementerian Komunikasi dan Informasi. Seperti membicarakan regulasi – regulasi mengenai sistem komunikasi yang akan diterapkan di Indonesia.

Telkom tidak pernah memiliki masalah dengan masyarakat sekitar karena Telkom bukan perusahaan yang membawa dampak negative bagi masayarakat atau lingkungan sekitar (Bukan seperti pabrik).

PR tentunya harus mengatakan hal – hal yang sesuai dengan fakta. PR tidak akan mengatakan hal yang direkayasa karena hal tersebut tentunya melanggar kode etik. Praktisi PR mengatakan bahwa seorang PR harus menyampaikan kebenaran, tetapi tidak semua kebenaran harus disampaikan kepada public.

 

BAB V

Penutup

  1. 1.      Kesimpulan
  2. 2.      Kritik dan Saran

Saran dan Kritik   

            Dalam divisi humas di Departemen Agama Provinsi Jawa Barat tidak mengkhususkan pegawainya khususnya bagian humas untuk memiliki latar belakang pendidikan di jurusan kehumasan atau ilmu komunikasi,sebagai bukti nyata hanya ada satu orang staff yang sedang menjalani pendidikan di bidang komunikasi.

            Hal ini tentu  mempengaruhi kinerja dan kualitas dari divisi humas itu sendiri,karena walaupun mereka diberikan pelatihan dibidang kehumasan hal itu tidak menjadikan mereka benar-benar memahami ilmu kehumasan seutuhnya, contohnya saja mereka hanya mendapatkan ilmu mengenai keprotokoleran dan tata cara berpekara. Tentunya hal itu kurang menunjang, karena tidak menjelaskan mengenai seluk beluk bagaimana seorang humas bekerja.

            Sebaiknya dalam perekrutan pegawai untuk divisi humas lebih mengutamakan pelamar yang memiliki latar belakang di bidang ilmu komunikasi khususnya kehumasan,karena mereka jauh lebih memahami dasar-dasar ilmu kehumasan yang nantinya dapat diterapkan dalam proses bekerja.

            Dalam penerapan kode etik kehumasan di Depag sepertinya perlu adanya penerapan dan pengawasan karena bagaimanapun juga seorang humas harus dapat menjalankan profesinya sesuai kode etik yang ada,agar terciptanya keteraturan sesuai dengan landasan yang telah ditetapkan. Selain kode etik sebagai pengawas perlu adanya keikutsertaan divisi humas depag kedalam organisasi humas seperti perhumas,bakohumas atau organisasi lainnya. Organisasi humas berfungsi sebagai media untuk berbagi cerita dan pengalaman seputar pekerjaan yang dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi bagi humas di setiap instansi. Sehingga para pekerja humas dapat belajar dengan memahami kelebihan dan kekurangan dari setiap permasalahan kehumasan yang ada di setiap instansi yang menjadi anggota dalam organisasi kehumasan tersebut.

Kumpulan Definisi Komunikasi Bisnis

Pengertian Komunikasi Bisnis

  1. Komunikasi bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis ynag mencakup berbagai macam bentuk komunikasi baik komunikasi verbal maupun non verbal.

( Purwanto, Djoko. 2003. Komunikasi Bisnis. Jakarta : Erlangga )

  1. Komunikasi Bisnis adalah kegiatan yang meliputi pengiriman dan penerimaan pesan-pesan di antara dua orang, kelompok kecil atau dalam satu lingkungan atau lebih dengan tujuan untuk mempengaruhi perilaku di dalam suatu organisasi.

( Floyd, James J dkk. 2006. Komunikasi Bisnis dan Profesionalisme. Bandung : Rosdakarya )

  1. Komunikasi Bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis yang mencakup berbagai macam jenis dan bentuk komunikasi untuk mencapai tujuan bisnis.

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/02/pengertian-komunikasi-bisnis/

  1. Katz (1994:4)

Komunikasi Bisnis adalah adanya pertukaran ide, pesan, dan konsep yang berkaitan dengan pencapaian serangkaian tujuan komersil.

http://bloggeranyar.blogspot.com/2010/11/pengertian-dan-definisi-komunikasi.html

  1. Persing (1981:108)

Komunikasi Bisnis adalah proses penyampaian arti melalui lambang – lambang yang meliputi keseluruhan unsur-unsur yang berhubungan dengan proses penyampaian dan Penerimaan pesan, baik itu dalam bentuk tulisan, lisan, maupun nonverbal yang dilakukan di dalam suatu organisasi yang membayar orang yang secara bersama-sama memproduksi dan memasarkan barang-barang dan jasa guna memperoleh keuntungan.

http://bloggeranyar.blogspot.com/2010/11/pengertian-dan-definisi-komunikasi.html

  1. Rosenbalt (1982:7)

Komunikasi Bisnis adalah pertukaran ide-ide opini, informasi, instruksi dan sejenisnya, yang dikemukakan baik secara personal ataupun nonpersonal melalui simbol atau tanda, untuk mencapai tujuan- tujuan perusahaan.

http://bloggeranyar.blogspot.com/2010/11/pengertian-dan-definisi-komunikasi.html

  1. Business communication is a process of transmitting information and thoughts between various parts of an organization and also to people outside the organization such as customers, investors, suppliers etc. The main function of the business communication is to convey your message or thoughts effectively to the reader.

Komunikasi bisnis adalah proses tarnsmisi informasi dan pikiran diantara berbagai bagian dalam suatu organisasi ataupun di luar organisasi seperti pelanggan, investor, pemasok dll, fungsi utama dari komunikasi bisnis adalah untuk menyampaikan pesan anda atau pikiran secara efektif kepada pembaca.

http://www.streetdirectory.com/etoday/definition-of-business-communication-jejuf.html

  1. Konunikasi Bisnis adalah komunikasi yang berlangsung dalam kerangka bisnis (negosiasi), pemasaran (tranding atau perniagaan), lobi, iklan dan semua hal yang menyangkut ekonomi kapital.

http://www.anneahira.com/pengertian-komunikasi-bisnis.htm

  1. Business communication is nothing but, the communication between the people in the organisation for the purpose of carrying out the business activities. It may be oral, verbal, written etc.

Komunikasi bisnis adalah komunikasi diantara orang-orang di dalam suatu organisasi dengan tujuan untuk menunjang/mendukung kegiatan bisnis.

http://wiki.answers.com/Q/What_is_the_definition_of_business_communication

  1. Business communication is a tool that allows you to improve the performance of your employees, it allows you to improve the performance of the teams within your company, and it allows you to improve the performance of your entire organization, all with the common purpose to execute the organization’s strategy, reach its vision, and fulfill its mission.

Komunikasi bisnis adalah sebuah alat untuk meningkatkan kinerja karyawan anda yang akan diikuti dengan kinerja dalam tim perusahaan dan seluruh kinerja organisasi anda dengan tujuan yang sama yaitu untuk mengeksekusi strategi organisasi, mecapai visi dan menjalankan misi.

http://www.skills2lead.com/definition-of-business-communication.html

Pengertian Komunikasi Bisnis

  1. Komunikasi bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis ynag mencakup berbagai macam bentuk komunikasi baik komunikasi verbal maupun non verbal.

( Purwanto, Djoko. 2003. Komunikasi Bisnis. Jakarta : Erlangga )

  1. Komunikasi Bisnis adalah kegiatan yang meliputi pengiriman dan penerimaan pesan-pesan di antara dua orang, kelompok kecil atau dalam satu lingkungan atau lebih dengan tujuan untuk mempengaruhi perilaku di dalam suatu organisasi.

( Floyd, James J dkk. 2006. Komunikasi Bisnis dan Profesionalisme. Bandung : Rosdakarya )

  1. Komunikasi Bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis yang mencakup berbagai macam jenis dan bentuk komunikasi untuk mencapai tujuan bisnis.

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/02/pengertian-komunikasi-bisnis/

  1. Katz (1994:4)

Komunikasi Bisnis adalah adanya pertukaran ide, pesan, dan konsep yang berkaitan dengan pencapaian serangkaian tujuan komersil.

http://bloggeranyar.blogspot.com/2010/11/pengertian-dan-definisi-komunikasi.html

  1. Persing (1981:108)

Komunikasi Bisnis adalah proses penyampaian arti melalui lambang – lambang yang meliputi keseluruhan unsur-unsur yang berhubungan dengan proses penyampaian dan Penerimaan pesan, baik itu dalam bentuk tulisan, lisan, maupun nonverbal yang dilakukan di dalam suatu organisasi yang membayar orang yang secara bersama-sama memproduksi dan memasarkan barang-barang dan jasa guna memperoleh keuntungan.

http://bloggeranyar.blogspot.com/2010/11/pengertian-dan-definisi-komunikasi.html

  1. Rosenbalt (1982:7)

Komunikasi Bisnis adalah pertukaran ide-ide opini, informasi, instruksi dan sejenisnya, yang dikemukakan baik secara personal ataupun nonpersonal melalui simbol atau tanda, untuk mencapai tujuan- tujuan perusahaan.

http://bloggeranyar.blogspot.com/2010/11/pengertian-dan-definisi-komunikasi.html

  1. Business communication is a process of transmitting information and thoughts between various parts of an organization and also to people outside the organization such as customers, investors, suppliers etc. The main function of the business communication is to convey your message or thoughts effectively to the reader.

Komunikasi bisnis adalah proses tarnsmisi informasi dan pikiran diantara berbagai bagian dalam suatu organisasi ataupun di luar organisasi seperti pelanggan, investor, pemasok dll, fungsi utama dari komunikasi bisnis adalah untuk menyampaikan pesan anda atau pikiran secara efektif kepada pembaca.

http://www.streetdirectory.com/etoday/definition-of-business-communication-jejuf.html

  1. Konunikasi Bisnis adalah komunikasi yang berlangsung dalam kerangka bisnis (negosiasi), pemasaran (tranding atau perniagaan), lobi, iklan dan semua hal yang menyangkut ekonomi kapital.

http://www.anneahira.com/pengertian-komunikasi-bisnis.htm

  1. Business communication is nothing but, the communication between the people in the organisation for the purpose of carrying out the business activities. It may be oral, verbal, written etc.

Komunikasi bisnis adalah komunikasi diantara orang-orang di dalam suatu organisasi dengan tujuan untuk menunjang/mendukung kegiatan bisnis.

http://wiki.answers.com/Q/What_is_the_definition_of_business_communication

  1. Business communication is a tool that allows you to improve the performance of your employees, it allows you to improve the performance of the teams within your company, and it allows you to improve the performance of your entire organization, all with the common purpose to execute the organization’s strategy, reach its vision, and fulfill its mission.

Komunikasi bisnis adalah sebuah alat untuk meningkatkan kinerja karyawan anda yang akan diikuti dengan kinerja dalam tim perusahaan dan seluruh kinerja organisasi anda dengan tujuan yang sama yaitu untuk mengeksekusi strategi organisasi, mecapai visi dan menjalankan misi.

http://www.skills2lead.com/definition-of-business-communication.html